playlist

http://melodysale.com/search?aff=113&saff=d1_at_26t_4

Selasa, 01 Januari 2013

CERPEN


Saat tak ada lagi air mata yang jatuh di pipiku,
Saat itulah, aku menyadari betapa aku telah larut dalam kesedihanku,
Betapa air mataku telah kering.
Semua yang aku impikan selama ini, semua yang aku harapkan selama ini,, tak lagi akan menjadi kenyataan.
Kenyataan begitu pahit yang ku rasakan, semua begitu menyakitkan, semua begitu teramat menyesakkan dada.
Saat aku hampir kehilangan separuh nyawaku, separuh hidupku, separuh jiwaku, buah hatiku.
Tuhan begitu teramat memberikan peringatan, musibah, ujian, kepada ku. Tuhan begitu terramat ingin aku merasakan bagaimana kehilangan, hampir kehilangan sesuatu yang belum pernah dan belum sempat aku miliki. Tuhan begitu ingin memberikan peringatan berupa musibah, berupa ujian, yang mungkin tak sanggup aku bayangkan.

Tuhan, apakah Engkau membenci ku ?
Tuhan, apakah Engkau marah pada ku ?
Tuhan, apakah Engkau justru mencintai ku, melebihi cintaku pada Mu ?

Tuhan, jawab aku, berikan aku penjelasan, berikan aku jawaban dari semua pertanyaan ku pada Mu, berikan aku jawaban dari semua peringatan, musibah, dan ujian yang Engkau beri untuk Ku….
Kenapa Engkau timpakan ini semua padaku ?
Kenapa Engkau beri ujian seberat ini ?
Kenapa Engkau tidak adil dengan takdir ku ?

Engkau pun tahu, betapa aku menderita dalam perjalanan hidupku selama ini, Engkau pun tahu betapa aku susah payah terus berjuang, dan terus berusaha bangkit dari keterpurukan hatiku sepanjang perjalanan hidupku hingga saat ini. Engkau pun tahu hampir hancur hidupku, masa depanku akibat ulah seseorang, yang mungkin akan membuatku terpuruk dalam kegilaan pikiran dan hatiku.
Engkau pun tahu, hanya aku yang mengalami hal ini.
Engkau pun tahu, di luar sana ada yang mengincar kesucianku..telah aku perjuangkan, telah aku pertahankan kesucianku mati-matian,,dan tak ada yang mengalami hal serupa denganku. Dan  telah aku maafkan ia, telah aku ampuni ia, telah aku redam dendam dalam dada. Telah aku redam api kemarahanku padanya..aku santuni bagian dari hidupnya, aku santuni keluarganya, keluarga dari  orang yang justru akan menghancurkan masa depan ku.
Tak ada yang tahu Tuhan, tak ada yang tahu betapa terguncangnya pikiran, hati dan jiwaku.

Tuhan, betapa aku ingin berteriak marah, betapa aku ingin protes, betapa aku sangat lemah, betapa imanku sangat lemah,
tapi Engkau justru memberikan peringatan, musibah dan ujian seberat ini, untuk aku jalani dan hadapi.kenapa Tuhan….kenapaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!????????

Tuhan, ingin aku memeluk Mu, ingin aku menangis dalam dekapan pelukan Mu, ingin aku jatuh dalam peluk cinta Mu.
Tuhan Engkau tentu tahu, betapa berat kehidupan yang aku jalani.

Tuhan, demi Zat yang Maha Kuasa, demi Zat yang Maha Shabur, berikan aku kekuatan kesabaran.

Aku tahu, betapapun aku meminta kepada Mu, engkau justru memberikan hal sebaliknya untukku..
Apakah Engkau tahu aku sanggup ?
apakah aku sanggup Tuhan ?

Aku minta pada Mu kesabaran,
Engkau beri akku cobaan,
Aku minta pada Mu kekuatan,
Engkau beri aku kesulitan untuk ku hadapi,
Aku minta pada Mu kebijaksanaan,
Engkau beri masalah untuk aku pecahkan.


Ya Tuhan, inikah cara MU menjawab doa ku ?
Inikah cara Mu, mengabulkan doa ku ?


Ya Tuhan, inikah cara MU, inikah cara ‘Tangan’ Mu menuliskan takdir MU untuk kku ????

Kenapa aku, tidak bisa menerimanya ?
Kenapa akal pikiran yang Engkau anugrahkan tidak mau mengerti bagaimana Engkau bertindak,,???
Ya Tuhan, ajari aku,
Ajarilah aku Tuhan untuk dapat mengerti sign Mu,
Ajari aku untuk dapat mengerti cara Mu yang indah menjawab dan mengabulkan doa ku,
Ajari aku untuk tetap bersabar, menunggu keajaiban Tangan Mu yang bekerja dalam takdirku.
Ajari aku Tuhan, untuk dapat memahami Engkau, Tuhan yang tidak ada mahluk yang menyerupai diri Mu.
Ajari aku Tuhan,
Ajari aku untuk memahami bahwa Engkau dekat, bahwa Engkau begitu sangat mencintaiku. Engkau begitu sangat melindungi ku, Engkau begitu sangat percaya padaku, bahwa aku sanggup menjalani gores takdir dalam kitab lauh mahfuzh Mu.

Ya Tuhan yang MAha Lapang, Lapangkanlah hati ini, hati yang hanya Engkau yang memiliki, hati yang hanya engkau sanggup mengendalikannya, sesungguhnya aku adalah hamba Mu yang lemah.

Ya Tuhan, yang Maha membolak balikan hati, tetapkan lah hati ini untuk tetap mengikuti Dien Mu, tetapkan lah hatiku untuk tetap memegang teguh tali agama Mu yang telah di bawa oleh Rasul Mu yang Engkau pilih, oleh Rasul Mu yang Maksum, Agama yang telah Engkau sempurnakan.

Ya Tuhanku, jangan biarkan aku tersesat, sesat dalam kebuntuan hati dan pikiran ini.

Ya Tuhan ku, jangan Engkau tinggal kan aku. Dan jangan biarkan aku pergi dan berlalu dari Mu, walau satu, setengah, seperempat langkah pun  dari MU.

Ya Tuhan, biarkan kegundahan hati ini, kepiluan takdir ini, terobati dengan harapanku, pertemuan terindah dengan Mu dan Rasul Mu Muhammad SAW.

Ya Tuhan Yang MAha Lembut, biarkan hati ini menjadi lembut menyikapi ujian yang ada di hidupku, yang Engkau takdirkan untuk ku. Agar aku sanggup melihat betapa indahnya, betapa mengagumkannya Engkau, dalam memintal, memilin, menyambungkan benang merah kehidupan.

Oooh, Allah…
You are here and You’re always near.
And now, I know without a doubt
That You always and always hear my prayer

Oooh, Allah…
So many bright stars in the sky,
And how I can so be blind
To all the sign so clear.

Please forgive me,,ooh Allah…
And I know You always in my side.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar