playlist

http://melodysale.com/search?aff=113&saff=d1_at_26t_4

Senin, 26 Mei 2014

Cemburu

CEMBURU
 Bunda, entah apa yang saya rasakan saat ini. Ketika saya melihat tangis haru bunda, senyum indah bunda, kecupan hangat bunda, tawa bunda. Untuk buah hati bunda yang baru saja mengisi hari2 bunda, yang baru saja lahir.

Bunda, sejenak saya terpesona dengan proses yang begitu indah,dengan proses yang begitu luar biasa. Proses tang hanya Dia yang Kuasa, yang Maha Luar Biasa. Suatu proses yang sangat saya impikan terulang kembali.

Bunda, saya menitikan air mata yang tak sanggup saya tahan. Saat ini, sejenak saya melambungkan angan saya, angan saya sebagai seorang wanita, angan saya yang menginginkan semua menjadi nyata dalam kehidupan saya. Menjadi indah dalam takdir saya.

Bunda, bolehkan saya sejenak malambungkan angan saya, mengantikan bunda memeluk ciptaanNya yang mengagumkan ?

Bunda, saya sedang menanti angan yang katanya " indah pada waktunya ". Bunda sejenak saya kehilangn iman saya, menagih janji pada Nya. Bunda, sejenak saya bertanya, atau mungkin tepatnya mengeluh pada Nya, apakah Dia masih ingin mendengar doa-doa yang saya lantunkan di setiap waktu-waktu yang katanya mustajab? Masih begitu besarkah dosa saya sehingga saya belum diberikan karuniaNya?

Bunda, saya masih di sini, berdiri di sini dengan perasaan yang mungkin akan saya sebut "cemburu". Cemburu pada indahnya takdir bunda, cemburu pada kepercayaanNya untuk bunda. Cemburu.

Bunda, jangan takut. Saya tidak akan membenci bunda atas kecemburuan saya. Bunda, saat ini saya pejamkan mata saya, melambungkan angan mengecup kening buah hati bunda, dan berdoa untuk bunda dan malaikat kecil bunda. Hanya singkat doa saya, semoga kasih sayang Nya,selalu tercurah pada bunda dan malaikat kecil bunda.